Pagelaran Milad ke-112: Momentum Menjaga Syiar Dakwah dan Konsolidasi Wilayah
YOGYA – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, M. Ikhwan Ahada menyatakan bahwa Pagelaran Milad ke-112 telah siap digelar dan memiliki nuansa yang berbeda daripada edisi-edisi sebelumnya.
“Peringatan milad akan dikemas dengan unik, yakni lebih banyak berbasis pada budaya. Hal ini karena kesadaran PWM akan entitas budaya di DIY juga perlu diangkat sebagai bagian dari cara dakwah di Yogyakarta dan sekitarnya,” jelas Ikhwan dalam konferensi pers pada Jumat (29/11).
Terlebih, setelah PWM DIY diterima oleh Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X dua kali, yang mana pembicaraannya tidak lepas dari bagaimana menjaga DIY sebagai kota pelajar, budaya, dan tujuan pariwisata. Di samping itu juga, Gubernur DIY itu menyampaikan bahwa ada empat pilar keistimewaan Yogyakarta, yaitu Keraton, Taman Siswa, Universitas Gadjah Mada, dan Muhammadiyah.
“Hal ini kami manfaatkan sebagai bagian dari cara untuk mengekspresikan seni dan budaya tentu dalam perspektif Muhammadiyah. Muhammadiyah juga tentu menginginkan bahwa seni dan budaya menjadi bagian dari cara berdakwah agar masyarakat tersentuh dengan hal - hal yang membuat jiwa mereka halus,” tutur Ikhwan.
Adapun, tujuan dari digelarnya Pagelaran Milad ini agar syiar dakwah menggembirakan di warga persyarikatan dan masyarakat DIY sebagaimana tahun lalu tetap terjaga. Selain itu, juga mengingatkan perjuangan bagaimana Muhammadiyah tumbuh dari, oleh, dan untuk jamaah ketika perhelatan ini terus diangkat dan dihidupkan dengan sentuhan yang sesuai konteks zaman.
“Kami harap melibatkan seluruh warga jamaah, tetapi juga pengelola amal usaha, baik pendidikan, kesehatan, dan lainnya, serta yang terpenting juga anggota pimpinan dari wilayah hingga ranting untuk bersama memadati Sportorium UMY, pada malam Ahad (30/11) besok,” ajak Ikhwan.
Pada kesempatan ini pula, Ikhwan menyampaikan di akhir tahun 2024 ini, PWM DIY akan sekaligus Rakerpim. Ini diharapkan menjadi trigger atau pemicu awal, karena pada awal 2025 nanti akan ada banyak perubahan, baik cara mengemas organisasi, cara menjalankan dan berproses dalam organisasi, sekaligus program - program prioritas yang akan betul - betul ditekankan.
“Maka konsolidasi wilayah dalam milad ini menjadi sangat strategis sehingga pada awal tahun 2025 sampai akhir periode, kita berharap bersatu berpadu dan berkarya bersama dalam mewujudkan kemakmuran untuk semua,” tandas Ikhwan.
Artikel re-post dari:
https://news.mediamu.com/pagelaran-milad-ke-112-momentum-menjaga-syiar-dakwah-dan-konsolidasi-wilayah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow